TANGSEL, REDAKSICOM – Para calon tenaga kerja (cataker) di Banten mengikuti pelatihan berbasis kompetensi anggaran APBN Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Kementerian Tenaga Kerja, Senin 18 Maret 2024, di Serang, Provinsi Banten.
Dalam pelatihan tersebut, Kepala Seksi Pengembangan dan Pemasaran kantor UPTD Balai Latihan Serpong, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Akmal Hafizd menyebut tiga aspek yang harus dimiliki cataker. Ketiga aspek itu antara lain aspek Kompetensi yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau etika.
Hal itu dikatakan saat pembukaan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi anggaran APBN Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Kementerian Tenaga Kerja, Senin 18 Maret 2024, di Serang, Provinsi Banten.
“Calon tenaga kerja yang saat ini akan mengikuti pelatihan di UPTD Balai Latihan Disnakertrans Provinsi Banten harus memiliki 3 aspek. yaitu aspek pengetahuan, keterampilan, serta sikap atau etika. Jadi saat mengikuti pelatihan, aspek-aspek tersebut akan ditanamkan ke seluruh peserta pelatihan. Sehingga, calon tenaga kerja lulusan UPTD Balai Latihan Disnakertrans Provinsi Banten, Serpong, dapat bersaing dengan calon tenaga kerja dari luar daerah,” ujarnya.
Selain itu, Akmal Hafizd juga menekankan, bahwa peserta pelatihan yang juga calon tenaga kerja harus mengutamakan etika saat bekerja. Pasalnya, imbuh Akmal, seluruh perusahaan sangat mengutamakan etika saat bekerja.
“Selain aspek pengetahuan dan keterampilan, calon tenaga kerja harus selalu memegang etika saat bekerja. Jangan sampai mempunyai pengetahuan dan keterampilan, namun tidak ber-etika, maka hal itu akan menjadi nilai negatif di mata manajemen perusahaan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Akmal Hafizd juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta pelatihan yang berjumlah 80 orang peserta tersebut. Menurutnya, peserta pelatihan harus lebih bersemangat menyerap ilmu saat mengikuti pelatihan. Apalagi pelatihan kerja yang anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 bersamaan dengan ibadah puasa puasa Ramadhan.
“Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan maghfirah, jadi seluruh peserta harus lebih giat lagi belajar menyerap ilmu dari sini (UPTD Balai Latihan, Serpong-red). Jangan sampai, bulan penuh berkah ini malah dijadikan alasan untuk berleha-leha. Kita semua harus berlomba-lomba menjalankan ibadah puasa dan mendapatkan pahalanya,” tegasnya.
Pelatihan tenaga tenaga kerja yang anggarannya bersumber dari APBN BBPVP 2024 ini terdiri dari 5 kejuruan, yaitu kejuruan welder; kejuruan instalasi Listrik industri; kejuruan servis sepeda motor injeksi; kejuruan menjahit pakaian dengan mesin; kejuruan penggambaran model 3D dengan CAD. Kegiatan akan berlangsung kurang lebih selama 3 bulan, dan akan diakhiri dengan uji kompetensi. (ADV)