TANGERANG, REDAKSICOM– Tengah hiruk-pikuk keseharian masyarakat Kabupaten Tangerang, ada secercah harapan yang menyapa hangat . Kolaborasi corporate social responsibility ( CSR) PT Pantai Indah Kapuk (PIK 2) dan infak Rp1,000 Anggota Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (KopsyahBMI) terus memberikan kiprah dan kebermanfaatan bagi anggota dan masyarakat sekitar Pantai Utara Tangerang.
Tepat pada Kamis 8 Mei 2025, Kopsyah BMI menyerahkan satu unit hibah rumah siap huni (HRSH) gratis unit ke-518.
Adapun rumah yang dibangun dengan nilai Rp 60 juta dari kolaborasi BMI dan PIK 2 tersebut diserahkan kepada Basuni Warga Kampung Wadas, RT 009, RW 005, Desa Pagedangan Udik, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang
Basuni merupakan warga (Non Anggota) di wilayah pelayanan Kopsyah BMI Cabang Kemiri, Sebelumnya, Basuni yang dikaruniai 3 orang anak dan tinggal satu rumah yang kondisinya memprihatinkan.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Basuni mengandalkan pendapatan dari upah sebagai buruh tani, dengan penghasilan Rp 50 ribu perharinya.
Basuni bersama keluarga tinggal di rumah yang atapnya bocor di sana sini dimana sebagian temboknya sudah miring, untuk urusan membuang hajat pun keluarga Basuni harus pindah ke pinggir kali.
Ditengah keterbatasan, ada uluran tangan yang menguatkan. Melalui program HRSH, BMI dan PIK2 tidak hanya membangun rumah, tetapi juga menebar harapan, merangkai kebahagiaan, dan menanamkan semangat pemberdayaan bagi masyarakat sekitar.
Direktur Bisnis dan pemberdayaan Kopsyah BMI Casmita yang mewakili Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara mengungkapkan Pembangunan HRSH Untuk Keluarga Basuni berasal dari CSR PIK2 sebesar Rp30 juta dan sisanya dari infak anggota Kopsyah BMI.
”Insya Allah kita berdoa kolaborasi PIK2 dan BMI dalam membangun kesejahteraan warga Tangerang dengan rumah layak huni bisa berlangsung lama,” ujarnya.
Casmita menjelaskan menjadi anggota Kopsyah BMI tak mesti pinjam, cukup menabung saja. Karena dengan menyimpan di Kopsyah BMI, dana yang kita simpan akan membantu anggota-anggota lain meningkatkan kesejahteraannya.
”Sekarang kita mempraktekan perintah Allah dalam Al Quran Surah Al Hasyr ayat 7 yang intinya bahwa harta jangan hanya beredar di kalangan orang kaya saja dan janji Allah SWT menambah rezeki hambanya yang bersyukur dalam QS Ibrahim ayat 7,” jelasnya.
Casmita juga mengajak warga Kampung Wadas bergabung menjadi anggota koperasi BMI hadir di tengah masyarakat untuk menyampaikan bagaimana berkoperasi itu, karena koperasi itu dari anggota oleh anggota dan untuk anggota.
“Harusnya berkoperasi itu, simpan dulu baru pinjam tapi banyak yang pinjam tapi lupa menyimpan. Banyak yang meminjam tapi di luar kemampuannya. Dan meminjam itu harus sesuai kemampuan kita. Dan ingatlah Allah akan memudahkan jalan bagi hambanya yang berniat membayar hutang, sebaliknya Allah akan menghancurkan segala yang dimilikinya jika tak punya niat dalam hati untuk membayar hutang tersebut,” papar Casmita.
Casmita menekankan pentingnya pemberdayaan anggota dalam koperasi. Salah satu program unggulan adalah Hibah Rumah Siap Huni (HRSH). Selain itu, Kopsyah BMI menyediakan layanan ambulans gratis dengan 11 armada, lengkap dengan driver, bahan bakar, dan e-toll yang ditanggung koperasi BMI.
Kemudian Sanitasi dhuafa, Sanitasi Masjid Mushola dan Pesantren( Sanimesra), Sanitasi makam (Sanikam), Gerakan Seribu Sajadah dan Al Quran (Geser Dahan), Santunan anak yatim.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten Gustiawan menyampaikan, apreasi dan harapan Kopsyah BMI mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Apresiasi yang sebesarnya kepada Kopsyah BMI atas dedikasinya mensejahterkan masyarakat Banten, rumah merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting karena dapat memberikan kenyamanan bagi mereka serta membantu mereka untuk bisa fokus meningkatkan taraf hidup” tandasnya.
Kades Pagedangan Udik Astri Apriyanti menjelaskan, Program HRSH Kopsyah BMI mendorong percepatan program desanya untuk bebas dari rumah tak layak huni (RTLH). “Ini kali keduanya desa kami dibangunkan rumah hibah dari BMI. Untuk itu bapak ibu warga Kampung Wadas, semuanya jadi anggota Kopsyah BMI, Agar lebih banyak manfaat sebagai anggota Kopsyah BMI yang bisa kita rasakan.” Tuturnya.
Kepala desa perempuan ini juga menyampaikan penerima rumah untuk menjaga dan merawat rumah tersebut. “Pak Basuni harus bersyukur, rasa Syukur harus tertanam di hati Basuni. rasa Syukur itu diungkapkan dengan rajin beribadah, berbuat baik dan menjaga rumah ini, jangan mentang-mentang gratis terus dibiarkan,”tandasnya.(Red)