SERANG, REDAKSICOM – Aksi damai yang berlangsung di Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, pada Sabtu (01/02/2025) diduga melibatkan banyak orang luar daerah, termasuk kelompok yang berasal dari Bekasi, Karawang, Bandung, Jambi, Riau dan Pamulang Tangerang Selatan.
Penyelusuran media menemukan bahwa sejumlah peserta aksi damai tersebut bukanlah warga setempat, melainkan orang-orang yang diduga dibayar untuk mendukung penolakan terhadap proyek PIK 2. Beberapa ibu rumah tangga yang turut serta dalam aksi tersebut mengaku sering diundang untuk berpartisipasi dalam orasi di berbagai tempat, termasuk aksi di Desa Muncung.
Salah satu ibu berasal dari Pamulang, Menu Ulandari mengatakan, “Kami datang dengan tiga mobil dari Aliansi Ibu Pertiwi untuk menyuarakan penolakan terhadap PIK 2.”
Ridwan, seorang warga Desa Muncung, menanggapi, “Saya bertanya kepada ibu tersebut, dan dia mengaku sering ikut orasi di berbagai tempat. Di Keramat pun sudah biasa dibayar untuk berorasi,” ujarnya.
Ridwan juga menambahkan, “Pada aksi hari ini, banyak peserta yang berasal dari luar Desa Muncung, seperti Bekasi, Pamulang, Cilegon, Bandung, Karawang, Pandeglang bahkan ada dari pulau Sumatera seperti Jambi dan Riau. Sementara warga setempat terlihat lebih diam, seolah tidak terlibat banyak dalam aksi ini.” Tutupnya