SERANG, REDAKSICOM – Proyek besar yang akan dibangun wilayah Banten sejumlah masyarakat yang tergabung Organisasi Masyarakat (Ormas) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan tokoh masyarakat Pontang Tirtayasa (Pontirta) berkumpul bertempat di aula rumah makan apung, Sabtu (14/12/2024).
Tokoh masyarakat yang telah hadir di antaranya H.Jahudi, H.Nurmutaqin, Maswen, Saepudin mereka adalah tokoh yang berperan aktif mensosialisasikan adanya pengembangan proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di wilayah Banten.
Salah satu orang yang berperan aktif Saepudin, menjelaskan adanya proyek PIK 2 yang wacananya di wilayah Banten menurutnya ini tidak merugikan masyarakat karena saya beli atas dasar kesepakatan antara pembeli dengan penjual, kemudian hargapun ditawarkan kepada masyarakat diatas NJOP masing-masing wilayah di Banten.
“Dan dari pihak kami sudah memfasilitasi akan bangun 250 perumahan untuk masyarakat yang tidak mampu dan untuk pegawai yang belum pegawai negeri sipil, kami pun memberikan free hak pinjam pakai kepada penjual selama PT Agung Sedayu Group belum pakai asalkan jangan sampai berpindah tangan atau dijual lagi,” ungkap Saepudin.
Saepudin menambahkan jangan percaya opini-opini yang bisa memecah belah masyarakat Banten yang beredar akan menghilangkan tempat situs sejarah di Banten itu tidak benar.
Kemudian dari salah satu warga Pontang Samani, menghimbau jangan sampai terprovokasi dengan opini-opini pemecah belah antar masyarakat Banten, Proyek Srategis Nasional (PSN) adalah proyek yang berbeda di kelola swasta menjadi eco wisata dan program strategis konfrensi yang tidak menghapus situs situs sejarah Banten.
“Kami menghimbau kepada masyarakat di wilayah Banten jangan sampai terpecah belah menyikapi kegaduhan agar masyarakat tercitpa menjaga kedaulatan bangsa Indonesia,” pungkasnya