SERANG, REDAKSICOM – Organisasi masyarakat (Ormas) dan masyarakat lokal kibarkan “Banten Pulih” di daerah Serang Utara sebagai bentuk dukungan adanya investasi.
Salah satu Organisasi Masyarakat (ORMAS) ketua Forwatu Banten, Arwan mengatakan saya adakan acara akbar pasca lebaran nanti mengibarkan bendera “Banten Pulih” kita akan undang masyarakat yang merasa tidak terganggu dengan adanya investor luar.
“Dan saya undang 5.000 masyarakat lokal yang tidak merasa terganggu di kesempatan dalam randem acara membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) masing-masing menunjukan bahwa masyarakat lokal senang ada investasi dan tidak mau terganggu oleh pihak luar.” Ucap Arwan saat di wawancarai, Minggu (23/3/2025).
“Maka itu terjadi apa bantahannya masyarakat lokal senang bahwa adanya investasi di daerah lokal yang dekat dengan proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang banyak manfaat di sekitarnya.
“Dan kami sampaikan saya khawatir gerakan-gerakan kawan menjadi gerakan radikal sekarang kita lihat di media- media nasional menyampaikan siapa yang melakukan perlawanan investasi maka menjadi musuh negara.” Katanya.
Arwan, menjelaskan tersentuh menarik diri bukan karena soal pragmatisme bukan soal perikatan saya tabayun bahwa Banten sudah pulih silahkan investasi datang dan masyarakat senang sedikitpun tidak terganggu.
“Kemudian saya akan buat posko pengaduan di Tanara untuk kepanjangan tangan masyarakat ke pihak perusahaan, jika ada perusahaan membuat pelanggaran-pelanggaran yang tidak sesuai kesepakatan dan aturan yang sudah di terapkan.” pungkasnya.
Arwan, menghimbau kepada masyarakat yang belum tahu sepenuhnya di lapangan jangan membuat narasi- narasi yang menjadi adu domba Antar warga Banten.
“Sudah saya kunjungi di PIK 2 Tangerang sana banyak juga pedagang lokal, karyawan lokal yang bekerja di sana dan saya juga cek di Desa Muncung mana tanah yang dirampas masyarakat tertindas kenyataan di sana tidak sesuai yang di isukan,” ujarnya.(Red)
