MNnews,Cilegon – PT Jasa Marga (Persero) sebelumnya juga sudah memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan jatuh pada 29 April. Sementara itu, untuk arus balik diperkirakan akan terjadi pada 8 Mei.
Jumlah arus mudik pada tahun ini kemungkinan juga akan melebihi arus mudik pada 2019 atau sebelum pandemi. Total sekitar 85 juta warga yang diperkirakan akan menjadi bagian dari mudik Lebaran 2022.
Banyak nya pemudik dari Jakarta dan Jawa yang akan melintasi penyebrangan pelabuhan merak membuat warga Serang dan Cilegon yang bekerja di Kawasan Industri Estate Cilegon (KIEC) keluhkan kepadatan arus pemudik dari arah exit tol Cilegon barat. Jum’at (29/4/22)
Mereka yang harus tetap bekerja shift dan sebelum libur panjang pun harus terjebak macet bersama pemudik yang melewati jalur tol Cilegon barat maupun pintu masuk Kawasan KIEC gerogol.
Amrul salah satu karyawan yang bekerja di dalam Kawasan KIEC mengatakan “Dari jam 6 pagi sampai jam 7 pagi sampai gak bisa bergerak mobil,padahal dari rumah sudah berangkat pagi dan saya sudah berjam – jam disini menunggu adanya rekayasa lalin oleh petugas dari kepolisian untuk mengurai kemacetan” ungkapnya.
Karena adanya penumpukan di exit tol Merak,banyak pemudik yang beralih keluar tol exit Cilegon barat yang menyebabkan terjadinya penumpukan di lampu merah gerogol – damkar.
Dan sebagian pekerja yang harus keluar tol exit Cilegon barat,lebih baik mengambil keluar exit tol Cilegon timur mengarah ke Cilegon kota atau jalan akses lingkar selatan agar tidak menumpuk dengan para pemudik.
(Awan/Red)
