CILEGON, REDAKSICOM – Ucapan Mayjen TNI (Purn) Sunarko yang dianggap menyudutkan Presiden Joko Widodo dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuai sorotan dari kalangan eks prajurit TNI sendiri. Ketua Elang Tiga Hambalang Provinsi Banten, James Makapedua, menyampaikan keprihatinan atas sikap mantan perwira tinggi tersebut yang dinilai tidak mencerminkan etika prajurit sejati.
“Sebagai junior dan mantan anak buah beliau, saya sedih dan prihatin,” kata James saat ditemui di Cilegon, Senin, 14 Juli 2025.
James menilai, sosok senior seperti Sunarko semestinya mampu memberi teladan dalam menyampaikan kritik tanpa menimbulkan kegaduhan publik. Ia mengingatkan bahwa di lingkungan militer, loyalitas dan penghormatan terhadap institusi adalah nilai yang dijunjung tinggi.
“Ucapan yang memicu kontroversi di ruang publik bukanlah karakter prajurit berjiwa kesatria. Komando itu punya nilai jiwa korsa. Kita dididik untuk menjaga marwah dan persatuan,” ujarnya.
Menurut James, keterlibatan figur purnawirawan dalam ruang publik seharusnya memperkuat demokrasi dengan sikap dewasa dan konstruktif, bukan justru memantik perpecahan atau memperkeruh situasi politik nasional.
Ia juga mengingatkan bahwa pernyataan semacam itu bisa menjadi preseden buruk di tengah upaya membangun kepercayaan publik terhadap institusi militer dan pemerintahan sipil yang sah.
“Elang Tiga Hambalang mendukung pemerintah hasil pemilu yang sah. Kami berharap para senior menjadi perekat, bukan pemantik,” tegas James.
Dalam pernyataan akhirnya, James menyampaikan pesan terbuka kepada Mayjen Sunarko, mengajak untuk menjaga kehormatan korps bersama.
“Salam komando, Pak Sunarko. Mari jaga marwah institusi yang telah membesarkan kita. Jangan biarkan ruang publik ternoda oleh ekspresi yang tak terukur,” ujarnya.(Ali)









