SERANG, REDAKSICOM – Sekolah Tinggi Agama Islam KH. Abdul Kabier (STAIKHA) sukses menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana XVII yang bertempat di Hotel Horison Altama, Pandeglang, pada Sabtu, 16 November 2024. Sebanyak 94 wisudawan dan wisudawati dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Ekonomi Syariah (ESY), dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) resmi diwisuda dalam prosesi yang penuh khidmat dan haru.
Acara diawali dengan pembukaan Sidang Senat oleh Ketua Senat Dr. Muhamad Saleh, MSi, M.Ag. Sambutan diawali dengan H. Ubaidillah Kabier, SE, Ketua Yayasan Nur el Falah, dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada para wali wisudawan yang telah mempercayakan putra putirnya untuk kuliah di STAIKHA. Selanjutnya dalam sambutannya Ketua STAI KH. Abdul Kabier, (STAIKHA) Dr. H. A. Yury Alam F., Lc., M.Ag. memberikan pesan mendalam kepada para wisudawan agar dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama masa studi sehingga memberikan manfaat bagi lingkungan masyarakatnya ibarat *pohon yang tumbuh dengan buahnya yang lebat*.
“Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal untuk mengabdi kepada masyarakat. Implementasikan ilmu yang dimiliki sesuai dengan visi kampus, yaitu menciptakan manusia yang *berilmu amaliyah, beramal ilmiah, dan berakhlaqul karimah*,” ujar Dr. H. A. Yury Alam F.
Acara ini juga dihadiri oleh Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten, yang diwakili oleh Prof. Dr. Hj. Sururin, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kontribusi STAI KH. Abdul Kabier dalam melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai keislaman yang kuat.
Puncak acara diisi dengan Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Hj. Ade Yuliasih, SH., M.Kn., anggota DPD/MPR RI, dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Membangun Daerah”. Dalam orasinya, beliau mengajak para lulusan untuk aktif berkontribusi dalam membangun daerah, khususnya Banten, dengan mengedepankan ilmu, akhlak, dan kepedulian sosial.
“Mahasiswa adalah change agent atau agen perubahan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. Jadilah generasi yang peduli terhadap masyarakat sekitar dan siap menghadapi tantangan zaman dengan berlandaskan ilmu pengetahuan dengan tetap mengedepankan akhlak mulia,” ungkap Hj. Ade Yuliasih.
Acara ini dihadiri oleh keluarga besar Yayasan Nur el Falah, para dosen, staf, orang tua wisudawan, serta tamu undangan baik dari instansi pemerintah dan Perguruan Tinggi lainnya. Suasana haru dan bahagia menyelimuti prosesi wisuda, yang menjadi puncak perjalanan akademik para lulusan.
Sidang senat terbuka ditutup dengan doa bersama, sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan para wisudawan. Harapannya, mereka mampu membawa nama baik almamater, serta memberikan kontribusi positif bagi agama, bangsa, dan masyarakat. (Red)