SERANG, REDAKSI – Ditengah proses pembangunan proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, khususnya di wilayah Banten, muncul beragam komentar, baik itu di masyarakat, pemuka agama, akademisi, maupun netizen di media sosial. Jumat, (3/1/2025).
Pro dan kontra terhadap isu proyek ini terus mengemuka, baik itu berasumsi merugikan masyarakat maupun mendukung, karena dinilai akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Salah satunya, oleh Ida warga Desa Domas Kecamatan Pontang Kabupaten Serang, menurutnya setelah dipahami lebih jauh, proyek ini berdampak baik, yang menguntungkan masyarakat kecil.
“Ternyata banyak keuntungan, contoh kecilnya sekarang bisa menjual tanahnya ke perusahaan PT. Agung Sedayu Group, warga yang ingin berangkat Umroh bisa kesampean, ingin punya modal usaha kesampean juga dan lahan empang pun masih digarap, karena ada kebijakan pinjam pakai dari perusahaan, sebelum dipakai oleh perusahaan tersebut,” ungkapnya.
Begitupun dengan netizen di media sosial yang turut memberikan komentar, “seharusnya didukung, itu investasi demi kemajuan daerah, kecuali daerahnya nggak mau maju, cuma dibebani APBD Provinsi kaya jalan daerah di serahin ke Provinsi biar dibangun gratisan,” ujarnya.
Senada dengan pendapat netizen Jepi jon yang menjawab komentar akun Brantas, “daerah kalau mau maju APBDnya harus besar, kalau nggak mau maju ya sudah jadi hutan kaya jaman kesultanan Mahesa Bendung,” pungkasnya. [HD]
